PEMBUATAN PUPUK KOMPOS OLEH MAHASISWA MBKM YANG DIDAMPINGI OLEH DOSEN FAKULTAS PETERNAKAN UNAND BERSAMA MASYARAKAT DESA PUNGGUNG LADING, SABTU 13 MEI 2023.
- Jun 07, 2023
- Webadmin Punggung Lading
- BERITA, POTENSI DESA, KEGIATAN
.jpeg)
Salah satu program kerja dari Mahasiswa MBKM UNAND adalah pembuatan pupuk kompos dari limbah peternakan sapi bali, di Dusun Parit Desa Punggung Lading. Mahasiswa yang didampingi oleh dosen dari departemen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UNAND melakukan demonstrasi pembuatan pupuk kompos dari limbah peternakan sapi bali.
Kompos dari kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai kompos organik yang baik untuk pembenahan tanah dan dapat meningkatkan produksi tanaman. Selain itu pembuatan kompos dari kotoran ternak dapat memberikan manfaat lain yaitu, kandang akan menjadi lebih bersih dan sehat serta mengurangi pencemaran linkungan. Tidak hanya itu, pembuatan pupuk kompos dapat menambah pemasukan sampingan peternak, dengan harga jual pupuk kompos yang lumayan menguntungkan perkilo gramnya. Pemanfaatan limbah peternakan merupakan salah satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi kelangkaan dan naiknya harga pupuk kimia.
Mahasiswa MBKM unand melakukan pembuatan pupuk kompos yang diarahkan oleh dosen pembimbing yang ikut menyertai kegiatan demonstrasi tersebut. Pengolahan pupuk kompos ini dengan cara fermentasi selama 21 hari, dalam proses fermentasi kompos akan dibalik 1 kali dalam seminggu untuk menambah suplai oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Setelah masa fermentasi selesai pupuk kompos akan siap dipanen. Jika berhasil nantinya Mahasiswa MBKM UNAND berencana membagikan pupuk kompos tersebut kepada warga disekitaran dusun parit desa punggung lading, Sabtu (13/4).
“ setelah pupuk kompos ini berhasil,saya meminta Mahasiswa MBKM UNAND mendampingi kami membuat pupuk kompos dalam agenda organisasi PKK nantinya” ujar Fahnir Roza Wati, Sekretasis PKK Desa Punggung Lading.
“Selama ini peternak tidak mengetahui cara pemanfaatan kotoran ternak dengan benar, sehingga membiarkan kotoran ternak terbuang begitu saja, dulu juga pernah salah seorang warga desa mencoba membuat pupuk kompos dari kotoran ternak sapi ini,tetapi gagal. Saya berharap dengan adanya demonstrasi ini dapat memberi manfaat dan membantu para petani peternak disini”, Aulia Mardhi Arif, Kepala Desa Punggung Lading ikut menimpali.